Judulnya Late Post, kenapa? karena harusnya ini tulisan pertama, tapi
karena blognya habis direnovasi, XD, jadi salah posting
XP,
Perjalanan Kedua Kurang Piknik-Kurang Asyik ini tujuannya yaitu ke Curug
Cikaso Sukabumi, Ya, Kampung kelahiran saya, Curug Cikaso ini berlokasi di
daerah kabupaten Sukabumi, lebih tepatnya di Kecamatan.........mana ya?
kecamatan Surade atau Cibitung?, lupa saya.
Curug cikaso berjarak sekitar 197km dari Jakarta, dengan menempuh
perjalanan sekitar enam sampai tujuh jam, tergantung bawa kendaraannya,
kendaraan sendiri atau kendaraan umum, bawa kendaraannya kayak naik onta atau
naik cheetah?.
Ada dua jalan menuju kecamatan surade dari sukabumi, kalau ingin lebih
cepat, dari Cibadak bisa mengambil jalan kearah Pelabuhan Ratu, bisa juga lurus
saja ke arah kota Sukabumi, tapi perbedaan waktunya lumayan, oh ia kalau lewat
jalan Pelabuhan Ratu, kita bisa menikmati jalanan yang berkelok-kelok dan bukit
berkabut kalau dipagi hari, tapi harus tetap hati-hati.
Sebelum sampai ke Curug Cikaso kami sebenarnya melewati
jalan menuju wisata Ciletuh Geopark, dan itu tujuan awal kami sebenarnya, tapi karena teman-teman belum pernah berkunjung ke Curug Cikaso dan Pantai Ujung Genteng, jadi kami putuskan untuk merubah renacana.
Kurang Piknik-Kurang Asyik ceritanya sudah berada di daerah curug cikaso,
perjalnan yang lumayan melelahkan buat teman-teman, tapi buat saya mah sudah biasa haha XD, kami memulai perjalanan dari jakarta sekitar pukul
00:15 WIB, dan teman-teman menjadikan saya sebagai penujuk jalan, (tapi tidur
mulu) XD, sebelum berangkat kita cari-cari info bagaimana kondisi cuaca saat
itu, menurut info dari Umi saya katanya cerah paling hujannya malam hari, dan
Info dari Bro Sapta katanya ada longsor yang memutus lalu lintas
Cibadak-Pelabuhan Ratu.
Allhamdulillah dengan Do’a dan harapan ternyata kondisi jalan yang
tertimbun longsor sudah bisa dilewati dan kita bisa mengambil jalur
Cibadak-Pelabuhan Ratu, kami sampai di Curug Cikaso sekitar pukul 07:30 WIB, agak lama memang, tapi tidak apa-apa karena tema jalannya “biar lambat asal selamat”.
Sesampainya di Curug Cikaso kami tidak langsung masuk ke Lokasi Curug, kami
istirahat dulu di warung kopi sambil menikmati bakwan jagung yang disangka
bakal mahal harganya, dan ternyata harganya sama saja seperti di jakarta.
Kami siap-siap menuju Curug Cikaso, untuk menuju Curug kita bisa berjalan
kaki, atau naik perahu, ceritanya salah satu Personil kami ada yang tidak bisa
naik perahu, sebut saja namanya Bro Azam, karena itu kita berjalan kaki menuju
Curug.
dinginnnn |
Setelah sampai di Curug, wajah teman-teman yang awalnya ngatuk, capek
tiba-tiba berubah menjadi kamen rider, Bro Angga bilang “Nikmat mana
yang kau dustakan” megikuti surah Ar-Rahman, kebetulan saat itu kondisi aliran
air sedang besar karena musim penghujan.
Kalau mengunjungi Curug Cikaso saya sarankan jangan disaat musim kemarau karena airnya kering, atau musim hujan karena airnya keruh, jadi musim apa dong? Datanglah di saatmusim salju atau musim
gugur 😦, ya...diantara kedua musim itu lah, awal musim panas mungkin, karena aliran airnya sedang dan berwarna hijau.
Kalau mengunjungi Curug Cikaso saya sarankan jangan disaat musim kemarau karena airnya kering, atau musim hujan karena airnya keruh, jadi musim apa dong? Datanglah di saat
Angakat tangannya diantas, kalian luar biasa |
Setelah puas menikmati air terjun kami meneruskan perjalnan ke Pantai Ujung
genteng, tapi sebelumnya mampir dulu kerumah Abah dan Ambu saya.
Saatnya informasi perjalanan kita kali ini
Waktu tempuh : waktu tempuh normal dari Jakarta ke Curug Cikaso
adalah sekitar enam sampai tujuh jam, tergantung kecepatan kendaraan, karena
saya pernah berangkat ke Jakarta nebeng sama tetangga, Ybs hafal jalan dan
kondisi, berangkat dari rumah pukul 20:00 WIB sampai ke Jakarta pukul 01:00 WIB
dini hari. Saya berdo’a sepanjang jalan.
Rute : rute dari jakarta ke Curug Cikaso bisa melewati jalan
Pelabuhan ratu atau Kota Sukabumi, kalau ingin lebih cepat, saya sarankan bisa
melewati jalan Pelabuhan Ratu.
Tarif wisata : Pertama kali masuk gerbang Curug Cikaso, kita
diminta membayar karcis sebesar Rp.3000,-/orang, dan biaya parkir mobil sebesar
Rp.15000,-/mobil, untuk biaya perahu dikenakan tarif Rp.65.000,- pulang pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar